Rabu, 01 Februari 2012

Filosofi Nyamuk: Hidup ini kejam!


Hmhm, nyamuk ? tau  kan ya? Yup! Nyamuk yang biasanya “gentayangan” ga cuma di malam  hari, pagi siang sore suka menggigit manusia sampe gatel-gatel dibuatnya.
Hoho, tulisan ini dibuat karena malam ini saya teringat waktu saya dan teman-teman sedang mengolah tanah yang akan digunakan untuk membibit rosella di kebun Pusat Studi Obat Herbal. Yah, karena kami dikebun, ga pake obat nyamuk (nyamuk dikasi obat ?) jadinya disiang haripun ada nyamuk yang “gentayangan”.  Naah, mulai dari sana lah ada cerita tentang filosofi nyamuk dari “pak direktur” hee

Check it out :D
Dibalik semua cacian, hinaan, dan makian kita kepada nyamuk, ternyata nyamuk memiliki kisah hidup yang cukup unik yang bisa diambil hikmahnya loooooh :D
Nyamuk mengalami metamorfosis dalam hidupnya, kayak kupu-kupu. Dari telur-larva-pupa-dewasa. Kalo ada jentik nyamuk di bak air yang gerak-gerak gitu, itu namanya larva. tapi kalo yang keliatan kayak tanda koma trus ga gerak, itu berarti udah jadi pupa. pupu itu bentukx dalam satu kubang, yang pertama kali keluar dari pupa itu yang jantan. baru nanti yang betina nyusul. Filosifinya adalah yang jantan harus duluan, yaah kayak laki-laki yang jadi pemimpin gituuu. 

Nahh, begitu melihat betina udah siap, nyamuk jantan segera menikahi nyamuk betina :D . Seperti halnya hidup yang biasanya, dia yang duluan datang, dia pula yang pergi duluan (kecuali jika Allah SWT berkehendak lain,  semua atas kehendakNya) . Setelah menikah *kawin, nyamuk jantan tewas (huaaa nyamuk betinanya jadi janda dong yaaaaa t.t)

Ga cuma selesai sampai di situ,,,
Karena si betina sudah dikaruniai benih dari si jantan tadi, maka betina wajib menjaganya, memberinya nutrisi, sampai telur-telurnya menetas ke air. Di sini kita lihat lagi filosofinya, betapa sang induk akan sangat menyayangi anaknya dan akan terus berjuang untuk menghidupi anak-anaknya walau bahaya menantang.
Kamu tahu, nyamuk yang suka menggigit kamu ternyata adalah nyamuk betina, karena kebutuhan betina untuk makan dan memberi nutrisi bagi benihnya. Walau dengan konsekuensi dan resiko besar di tabok oleh manusia yang digigitnya, namun sang induk tetap berjuang agar bisa menghisap darah marah manusia.
Bayangin aja, belum tentu tuh nyamuk uda dapat darah (baru terbang doang) kadang udah ditabok duluan atau diperlakukan seperti bola tenis (dibasmi dengan raket listrik) hohooo, mungkin sudah dari berjuta-juta tahun yang lalu ini terjadi dan terus berulang hingga kini, dari semua itu apa nyamuk lain ada yang kapok ?
Hmhm lihat saja, mungkin sekarang masih ada nyamuk yang hingap di tangan anda. hohooo
Intinya, hidup itu kejam, kalo ga berusaha, bekerja keras, mending ga usah hidup.(rada lebay ni)

Tapiii tingkah nyamuk jangan semuanya ditiru. Lololo loh? Lah iya dong, percuma kalo udah berusaha, bekerja keras tapi ga hati-hati, nanti nasibnya juga kayak nyamuk, mati ditabok. Hehe :P

makasi udah baca
:)
semoga bermanfaat :D

4 komentar:

  1. - nyamuk janda
    - nyamuk ditabok

    hahaha......

    BalasHapus
  2. Menarik ulsannya, salam kenal http://berandasehat.com/hit-obat-nyamuk/

    BalasHapus
  3. Bagus sekali ulasannya semoga bermanfaat bagi orang lain juga http://bagasajiharvian.blogspot.com/2016/02/Hit-obat-nyamuk.html

    BalasHapus