Terdapat beberapa teori dan
perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok sama satu sama lain, dan ada
pula yang berbeda. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah
dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis,
terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber
daya, sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara
efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Stephen P. Robbins menyatakan bahwa organisasi adalah kesatuan (entity)
sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif
dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk
mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran.
Tujuan dan arah organisasi yang
jelas umumnya dianggap sebagai sebuah pertanda dari efektivitas organisasi yang
bersangkutan. Suatu organisasi juga memperoleh keuntungan dari keberadaanya
dalam hubungannya dengan organisasi lain yang sama. Ketika misi dari organisasi
telah dinyatakan dengan jelas, idealnya dengan melibatkan partisipasi dari para
staff dan relawan-relawan yang dianggap sebagai relawan kunci, misi tersebut
perlu diinternalisasikan dengan sedikit paksaan atau penekanan sehingga para
staf dan anggota dewan pengarah dapat dengan cepat mengartikulasikan misi
tersebut dengan atau tanpa organisasi. Pada umummya orang-orang yang ada di
dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan
ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup loo
ya. Tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di
dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota,
orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur.
Sekarang, atau mungkin kemarin
temen-teman pernah masuk atau mungkin terjebak dalam suatu organisasi. 1 2 3
atau mungkin banyak sekali jenis organisasi yang pernah diikuti dan dari semua
organisasi itu pasti ada salah satu, salah dua yang bisa dikatakan “organisai
yang tidak sempurna”.
Kenapa saya menyebutnya dengan
organisasi yang tidak sempurna? Yah ini
karena beberapa kriteria dari organisasi yang baik tidak terpenuhi. Lalu muncul pertanyaan: lah itu kan kriteria organiasi yang baik, bukan sempurna? Lalu di dunia
ini apa ada yang sempurna?
Saya lebih suka menyebutnya sebagai
‘organisasi yang tidak sempurna’ daripada menyebutnya dengan sebutan ‘organisasi
yang tidak baik’. Hmm, bisa dikatakan
saat ini saya sedang berada didalam organisasi yang tidak sempurna. Tapi saya
tidak pernah menyesal, mengutuk, atau berniat untuk keluar dari organiasasi
itu. Salah satu senior saya pernah mengtakan bahwa “berada dalam organisasi yang ga sempurna ini justru bikin kita jadi
semakin banyak belajar”. Ya, saya setuju dengan pendapat itu, menurut saya
banyak sekali yang diajarkan dalam suatu organisasi, apalagi organisasi yang
tidak sempurna. Mengajarkan kerja keras, tanggung jawab, pantang menyerah dan
tidak suka berpangku tangan, belajar menjadi pribadi yang optimis, penuh
tanggung jawab, dan tekun.
Lalu apa yang harus dilakukan
jika kita berada didalam suatu ‘organisasi yang tidak sempurna’? Membiarkannya begitu
saja agar kita atau pengurus selanjutnya akan medapatkan manfaat-manfaat yang
disebut diatas?
Jawabannya adalah ada pada diri
Anda sendiri.
Mau dibawa kemana organisasi yang
Anda ikuti? Bukan hanya seorang pemimpin yang perlu memikirkan hal ini, sebagai
anggota juga mempunyai kewajiban untuk turut andil dalam memajukan suatu
organisasi yang diikuti.
Terimakasih sudah menyempatkan
waktu untuk membaca ^^,
Semoga bermafaat :D
lanjutkan perjuanagn.. untuk selalu tampil menjadi pribadi sempurnah atau paling tidak lebih baik dari sebelumnya..:)
BalasHapusselamat melanjutkan perjuangan pak :)
BalasHapusAssalamualaikum Mbak Emma,
BalasHapussemoga, mbak Ema disana dan skarang ini dalam keadaan sehat tdk kurang satu apapun...amin..
maaf jika sepintas melihat Artikel yang mbak Tulis, mengenai Organisasi, dan kutipan dari Stephen P. Robbins, berikut uraian permasalaha dan kendala di dalam organisasi yg harus kita semua waspadai..
kebetulan saya sedang membuat program kerja untuk sebuah organisasi masyarakat...artinya organisasi yang tidak memfokuskan diri kepada kepentingan politik global di luar dari lingkungan dan tujuan yang ingin kami capai
diluar dari maksud tujuan, andaikata apa yang kami lakukan sangat mempengaruhi iklim politik diluar, maka insyaAllah itu berdapak positif
dan menginspirasi, sehingga akan terjadi interaksi dan komunikasi yg akan berkembang dan berkesinambungan untuk saling memberikan Inspirasi, demi menyatukan Visi dan misi kedepannya untuk Indonesiaku, Imdonesiamu dan kita semua..:)
dan itulah cita cita kami...:)...artinya mbak Ema tidak sendirian tho untuk mewujudkan cita cita...hahaha.
bagi kami, kemaslahatan umum adalah cita cita kami, dengan begitu, insyaAllah kami tidak sendiri di dalam membentuk sebuah mimpi dan mengejarnya secara bersama dengan memaknainya sebagai wujud dan ungkpan Silaturahmi
dan aku fikir, kerkomunikasi, berinteraksi, dan melakukan hal yang sama untuk mencapai tujuan bersama, adalah juga wujud Organisasi yang terjadi secara alami dangan Ketulusan dan keikhlasan, walaupun tanpa wujud suatu badan yang dinamai organisasi
jadi sangat jelas pula pencapaian targetnya...sehingga insayaAllah tidak terjadi di tengah perjalanan kami menyanyikan lagu....dengan Lirik : akan dibawa kemana hubungan kita....heheehe...mbak tau tidak itu pengalan lagu apa?.....hehe...saya juga sepintas terlintas pengalan lirik lagu tersebut..yg kebetulan sama dengan topik dan uraian yg mbk Ema tulis
mengenai arah tujuan Organisasi yang bisa berbeda beda arah tujuan mungkin bergantung dari dominasi team di dalam kelompok organisasi tersebut
hmmm...jadi apakah di dalam 1 tubuh organisasi itu sering terjadi dan terbentuk kelompok2 organisasi di dalam organisasi...tentunya hal itu bisa terjadi dikarenakan visi dan misi yang tidak konsisten ditentukan dari semenjak awal, dan lebih banyak celah untuk mengakomodir pada kepentingan pribadi, bukan kepada tujuan2 positif demi Kemaslahatan umum
maaf mbak jika aku terlalu banyak bicara....aku hanya bercerita untuk menemukan komparasi dan evaluasi diri dalam setiap langkah yang harus saya ambil/pilih dan jalani...
sementara sekian dahulu, Mbak Emma, salam kenal...dan slam juga untuk semua keluarga dan teman teman di Bengkulu
saya Arief, dari Kerawang....mengucapka, wasalammuaalaikum warohmatullah hi wabarokatu.....amin..:)
waduh maaf mbk Erma, saya kembali lagi...kok saya tercatat Unknow??....
BalasHapusmaaf mabk jika saya terkesan tanpa identitas...ini link web saya mbak...
https://nusantaragallery21.wixsite.com/my-site
Skali lagi Assalamualaikum..:)