Senin, 24 Juni 2013

Yakin, Tidak Ada Usaha yang Sia-Sia

Assalamualaikum, :)

Hmmm, hari ini temen-temen seperjuangan di farmasi UII sebagian sedang sibuk untuk mengurusi persyaratan pendaftaran pendadaran yang batas pengumpulan terakhir adalah besok.
termasuk saya :D
Awalnya saya cukup pesimis. soalnya penelitian yang saya lakukan baru fix selesai tanggal 18 juni kemarin, artinya saya hanya memiliki waktu kurang dari seminggu untuk menyelesaikan proposal sampai ke revisi-revisi.
Dipikiran saya waktu itu hanya bisa bisa bisa . yak pasti bisa. Dan dengan izin Allah, saya bisa menyelesaikannya :D
Malam sebelum hari ini, saya membuat list apa saja yang saya butuhkan untuk memenuhi syarat pendadaran. cukup kaget setelah melihat lebih dari setengan syarat yang dipersyaratkan belum saya siapkan.
sedikit pusing. hahhah
Akhirnya saya putuskan untuk membuat daftar kerjaan yang harus saya kerjakan esok hari.
Baru melihat daftarnya saja sudah terlihat bahwa senin itu akan menajdi senin yang melelahkan. fiuuuuh
Pagi dimulai dengan ke kampus UII tercinta, niatnya mau ketemu sama dosen pembimbing akademik untuk, meminta pengesahan KHS saya. Tapi beliau ternyata sedang tidak ada ditempat. Sudah saya hubungi, tapi belum juga ada respon :|.

Well, saya putuskan melanjutkan ke daftar selanjutnya yaitu ketemu dengan dosen pembimbing pendamping skripsi saya. Dijalan saya ketemu dengan Trifitria. Waktu itu ga tau kenapa, saya tidak ingin langsung pergi, saya menunggu Trifitra selesai berbicara dengan temannya hanya untuk bertanya "Pak Hadi ada diruangan ga?". Dan ternyata, dia juga ingin bertemu dengan beliau di Laboraturium Hewan Uji Farmasi UII. Allhamdulillah,salah satu daftar kerjaan sudah berhasil dicoret :)
Saya membayangkan kalo tadi saya tidak sabar untuk mununggu bertanya keberadaan Pak Hadi, belum tentu saya akan ketemu baliau hari ini.
Masalah kecil datang, saya lupa kalo saya sudah ada janji dengan dosen pembimbing utama skripsi saya untuk ketemu jam 10 pagi hari ini di UGM. Segera saya kirimkan sms ke beliau bahwa saya akan datang sedikit terlambat karena waktu itu sudah menunjukkan pukul 09.45, tidak mungkin untuk saya mengedarai sepeda motor UII-UGM dalam 15 menit heheh. Beliau memberikan sms balasan, kalo proposal saya yang sudah direvisi sudah disiapkan diatas meja, beliau sedang acara. Sebenarnya niat saya hari bukan hanya untuk mengambil hasil revisi, tapi juga ingin bertemu sekalian ada beberapa form yang harus beliau tanda tangani. Oke ini salah saya, saya terlambat jadi saya tidak bisa bertemu langsung. "oh, masih ada waktu besok, besok saya kebawah lagi". hmhm
Segera saya ke UGM, dan setiba di sana saya sms ibu Sita (pembimbing utama skripsi saya), bahwa ada form yang harus ditanda tangani, dan akan saya letakkan di atas meja. Untunglah saya tidak segera pulang waktu itu, ibu Sita membalas pesan singkat saya dengan menyuruh saya mencari beliau diruang 201a. Alhamdulillah, kesekian kalinya Allah mempermudah jalan saya.
Saya pulang, dan diperjalanan pulang saya mendapatkan balasan pesan dari dosen pembimbing akademik saya, bahwa beliau sedang ada dikampus. Tapi waktu itu saya tidak langsung menemui DPA saya, saya ingin ke rektorat dulu untuk membayar administrasi pendadaran sekalian legalisir akta kelahiran di notaris yang ada di rektorat. Tentunya saya memberikan kabar dulu dong ke DPA saya.
Alhamdulillah, antrian pembayaran tidak terlalu lama, dan proses legalisir aka kelahiran yang cukup singkat.
Saya segera tancap gas menuju Lab MIPA terpadu untuk menemui DPA saya.
Alhamdulillah, DPA saya sedang berada diruangnnya, dan kebetulan ketua jurusan Farmasi pun sedang berada diruangan yang sama, dan yap, pengesahan KHS saya sudah selesai, dan semua form untuk pendaftran pendadaran sudah siap.
Tinggal satu syarat lagi, yaitu 4 ekslempar skripsi yang sudah di syahkan pembimbing.
Saya memutuskan untuk tidak menyerahkan berkas hari ini, besok saja, supaya lebih rapi hehe.
Saya putuskan untuk pulang kekost, karena cukup melelahkan ternyata.
Nah, waktu mau pulang, saya melihat ada Fitri, Citra dan Mbak Dita. Saya hampiri mereka, sambil ngobrol-ngobrol sedikit , sudah pasti obrolannya tentang skripsi dan persiapan pendadaran. Waktu itu, saya cerita tentang mas-mas tukang print (rental printer) yang merubah format penulisan skripsi saya, sehingga ada sedikit yang berbeda dari aslinya. Lalu, fitri menanyakan kenapa saya nge-print diluar. "Yah, printer-ku lagi rusak, jadi harus prin di luar, mana ini banyak lagi yang warna" *sedikit mengeluh* Dan respon Fitri adalah "nge-prin ditempatku aja nah, tapi bawa kertas sendiri"
Alhamdulillaaaaaaaaaaaaaaah, ditengah fenomena kenaikan harga BBM, masih ada teman yang baik hati *lebay*
Tuh kan, lagi-lagi Allah mempermudahkan jalan saya :D


Yap, ini kisah saya hari ini, banyak hal yang bisa saya pelajari, SABAR dan JANGAN MENYERAH. Tetap USAHA | DOA | TAWAKAL. Tetap yakin bahwa tidak ada usaha yang sia-sia, karena sudah pasti tidak ada usaha yang sia-sia :D
Terimakasih ya Allah :)
Jadikan hamba orang yang selalu bersabar dan tak mudah putus asa. Aamiiin....


Untuk pejuang skrispi yang sedang berjuang dimana pun berada, SEMANGAT !

Wassalamualaikum,

Follow me @ermayunita26

Tidak ada komentar:

Posting Komentar