Menjelang pagi pada Sabtu, 11 februari 2012.
Yaaah, hampir sebulan lamanya kami mempersiapkan
pelaksanaan MOCCA (Music on Collaboration of Charity and Art) 2012, salah satu
kegiatan yang diadakan oleh Farmasi UII. Seperti biasa, usai acara rasanya
kurang lengkap tanpa adanya evaluasi. Meski waktu pada saat itu sudah berganti
hari, semua divisi tetap menyampaikan keluh kesah, suka duka selama acara. Hampir
semua merasa cukup puas atas apa yng telah diusahakan bersama.
Diakhir evaluasi, saya tertarik dengan filosofi pasir yang
disampaikan oleh Mas Aji dan saya rasa mas Aji ga keberatan kalau saya menge-post ini di blog saya hihiii.
“Kalian tahu
apa hal yang paling ditakutkan seorang pendaki gunung??” Ini pertanyaan awal yang dilontarkan oleh
mas Aji, dan jawaban yang muncul pun bermacam-macam dan tak ada satupun yang
benar menurut mas Aji.
Yaa, jawabannya adalah SEBUTIR PASIR, hanya sebutir pasir
bukan batu yang besar. Why??
“Karena
sebutir pasir yang terselip di sepatu pendaki, akan membuat kaki pendaki
terluka, dan pendaki tidak akan bisa turun, matilah dia digunung”, (sedikit
frontal)
Ada satu pesan yang bisa diambil, yaitu kita juga harus
memperhatikan hal-hal kecil yang ada disekitar kita, karena terkadang hal kecil
ini dapat menjadi suatu masalah yang besar. Tapiii bukan berarti jadinya kita
harus membesar-besarkan hal kecil loo yaaa.. :p
Hmhmmm, pesannya kurang lebih sama kayak salah satu iklan
pasta gigi Indonesia, “hal
kecil akan menjadi besar jika tidak segera diperbaiki”
Terima kasih sudah membaca ^^,
Semoga bermanfaat :D
Hmmmm....artikelnya bagus mbak ^_^
BalasHapusthanks :D
BalasHapus